Dukung Program Quick Win Presiden, MAN Kota Batu Adakan Cek Kesehatan Gratis Siswa

Batu, 11 September 2025 – MAN Kota Batu bekerja sama dengan Puskesmas Sisir
sukses menyelenggarakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis Siswa
yang berlangsung pada 9–11 September 2025 di Aula MAN Kota Batu. Diikuti
oleh seluruh siswa kelas X, kegiatan ini
digelar sebagai bentuk dukungan terhadap program Quick Win Presiden
di Kementerian Kesehatan yaitu skrining kesehatan gratis untuk seluruh
masyarakat Indonesia.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan sosialisasi kesehatan
oleh Delly Safira Hedaputri, dokter muda dari Puskesmas Sisir.
Dokter Delly, demikian dia akrab disapa para siswa, menyampaikan materi
interaktif seputar HIV/AIDS. Para siswa mengikuti sosialisasi dengan antusias terlihat dari diskusi dan tanya
jawab yang berlangsung.
Setelah itu, siswa mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan, meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, pemeriksaan penglihatan, pendengaran, hemoglobin, tekanan darah, hingga gula darah. Sebelumnya, siswa juga telah mengikuti tes kebugaran lari sejauh 1.600 meter yang dilakukan dengan pendampingan guru Penjasorkes MAN Kota Batu pada jam pembelajaran. Dari waktu tempuh jarak tersebut, bisa diketahui kategori kebugaran siswa. Selain itu, dari hasil pengukuran tinggi dan berat badan, siswa juga memperoleh informasi mengenai Indeks Massa Tubuh (IMT) dan status gizi masing-masing.
Selain pemeriksaan langsung, siswa juga diminta mengisi google
form cek kesehatan yang berisi pertanyaan terkait paparan rokok,
kesehatan jiwa, serta riwayat penyakit lain seperti TBC dan talasemia.
Kesuksesan kegiatan ini juga tak lepas dari peran kader UKS MAN Kota Batu.
Para kader aktif membantu pemeriksaan tinggi badan, berat badan, serta pengukuran
kesehatan mata, sekaligus mencatat hasil pemeriksaan dalam buku rapor kesehatan
siswa. Mereka mengaku senang bisa berperan dalam terselenggaranya acara ini.
Sebagaimana tujuan dari program Quick Win Kesehatan gratis, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui deteksi dini penyakit dan identifikasi faktor resiko agar dapat dilakukan intervensi serta pencegahan secara lebih awal. Hal ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat.