Gelorakan Semangat di Awal Tahun Ajaran Baru, Siswa Kelas 12 Gelar Pagelaran Seni Budaya

Kota Batu, 18 Juli 2025 – Mengawali Tahun Ajaran 2025-2026 dengan semangat kebudayaan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu menggelar Pagelaran Seni Budaya yang memukau pada Jumat (18/7) di lapangan basket madrasah. Acara ini, yang merupakan bagian dari ujian praktik mata pelajaran seni budaya untuk siswa kelas XII, menghadirkan serangkaian pertunjukan drama, musik, dan tari (sendra tari) bertema legenda Nusantara, menyedot perhatian ribuan penonton, mulai dari siswa, guru, hingga warga sekolah lainnya.
Pagelaran ini menampilkan 10 drama tari yang mengangkat kisah-kisah legendaris Indonesia, seperti Lutung Kasarung, Ken Arok dan Ken Dedes, Hanoman, Rama dan Shinta, Calon Arang, Legenda Gunung Kelud: Lembu Sura, Jaka Tarub, Cindelaras, Dewi Sri, dan Bandung Bondowoso. Setiap penampilan menggambarkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat Nusantara, dikemas dengan kreativitas siswa melalui kostum, tata panggung, dan koreografi yang memukau. Sebagai penutup, perwakilan dari seluruh kelas XII angkatan 2026 mempersembahkan kolaborasi bertajuk Wonderful Indonesia, yang menggambarkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia melalui harmoni musik, tari, dan visual seni.
Acara ini melibatkan siswa dari 10 kelas XII (C-L) sebagai penampil utama, didukung oleh penampilan musik angklung pembuka dari siswa kelas XI Percepatan. Persiapan intensif selama tiga bulan sejak pertengahan semester 4 di bawah bimbingan guru seni budaya, Bambang Hermanto, menghasilkan penampilan artistik juga sarat makna. “Proses latihan ini melatih siswa untuk bekerja sama, mengasah kreativitas, dan memahami nilai budaya yang mereka bawakan,” ungkap Bambang, yang juga bertindak sebagai koordinator acara.
Kepala Madrasah, Farhadi, secara resmi membuka pagelaran dengan pemukulan gong, menandai dimulainya rangkaian penampilan. Dalam sambutannya, ia memuji dedikasi siswa yang telah menjalani proses panjang, mulai dari latihan hingga penyelenggaraan. “Pagelaran ini bukan sekadar ujian praktik, tetapi juga wujud nyata komitmen kita untuk melestarikan budaya dan keanekaragaman Indonesia. Saya bangga melihat semangat siswa dalam menguri-uri warisan leluhur,” ujar Farhadi. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa di tengah gempuran modernisasi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pagelaran kali ini sengaja digelar lebih awal di awal semester 5. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Wakil Kepala Bidang Kurikulum untuk mengurangi aktivitas non-akademik menjelang Tes Kemampuan Akademik (TKA) di akhir semester. Dengan demikian, siswa kelas XII dapat lebih fokus pada persiapan akademik setelah menyelesaikan ujian praktik ini. “Penjadwalan ini memungkinkan siswa menunjukkan bakat mereka tanpa mengganggu persiapan ujian penting di akhir tahun,” jelas Bambang Hermanto.
Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan penampilan musik angklung oleh siswa kelas XI Percepatan, yang menghadirkan nuansa tradisional khas Sunda. Dilanjutkan dengan kirab tumpeng oleh perwakilan kelas XII, yang menjadi simbol ungkapan syukur atas kesehatan dan kesempatan menjalani tahun ajaran baru, sekaligus harapan untuk kelancaran studi di tahun terakhir mereka di madrasah. Sepuluh kelas XII kemudian tampil secara bergilir, masing-masing membawakan drama tari dengan cerita legenda yang telah mereka persiapkan dengan matang. Setiap penampilan tidak hanya dinilai dari segi artistik, tetapi juga kemampuan siswa dalam menyampaikan pesan moral dari setiap legenda.
Pagelaran Seni Budaya 2025 ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya di tengah perkembangan zaman. “Kami berharap siswa tidak hanya tampil, tetapi juga membawa nilai-nilai luhur budaya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini adalah langkah kecil untuk memastikan budaya Indonesia tetap hidup di hati generasi muda,” tutup Bambang Hermanto. Dengan keberhasilan acara ini, MAN Kota Batu kembali membuktikan komitmennya dalam mendidik generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan apresiasi budaya.
Tayangan ulang dapat disaksikan melalui tautan berikut: