Hadirkan Pakar Gizi dari Unicef, MAN Kota Batu Serius Wujudkan Sekolah Bebas Anemia dengan Aksi Bergizi
Setelah tuntas melakukan penyamaan persepsi terkait MAN Kota Batu sebagai pilot project
sekolah bebas anemia dengan guru dan karyawan, sosialisasi intensif dilakukan kepada para siswi MAN Kota Batu. Kegiatan bertajuk Sosialisasi Sekolah Bebas Anemia dengan Aksi Bergizi ini dilaksanakan pada Jum`at 17 Oktober 2025 bertempat di aula MAN Kota Batu dengan dihadiri oleh seluruh siswi kelas X dan sebagian siswi kelas XII.
Terdapat 2 sesi edukasi kesehatan. Sesi pertama menghadirkan pakar gizi Karina Widowati seorang sekaligus dokter Nutrient Officer dari Unicef dengan materi bertajuk Edukasi Gizi Remaja dan Lingkungan Sehat. Dalam pemaparannya, Karina menekankan pentingnya kesadaran akan kandungan gizi yang dikonsumsi setiap hari. Mengingat kebiasaan para remaja lebih sering mengkonsumsi makanan yang tidak disukai daripada makanan gizi seimbang.
Selain itu, Karina juga mengingatkan kembali pentingnya pembiasaan hidup sehat seperti aktivitas fisik, cuci tangan pakai sabun meskipun makan dengan sendok, penimbangan berat badan rutin, dan pemilahan sampah organik dan non organik. Ketika diberikan kesempatan tanya jawab, para siswi tampak antusias mengacungkan tangan. Mereka berkonsultasi tentang cara menghitung kalori dan banyaknya kandungan gizi yang seringkali dimanipulasi oleh pabrik-pabrik.
Sesi istirahat menjadi peralihan dari materi sesi pertama ke sesi kedua. Para siswi diajak untuk ice breaking dengan berjoged bersama. Siswa terheboh juga mendapatkan hadiah. Selain itu dipersilahkan mereka untuk menikmati makanan ringan yang dilanjutkan dengan minum tablet tambah darah bersama
Materi pada sesi kedua disampaikan oleh Emie Prabawati, dokter dari Puskesmas Sisir. Gejala dan dampak anemia disampaikan Emie secara rinci. Dalam paparannya, Emie menyampaikan bahaya anemia pada kualitas kinerja belajar, menurunnya prestasi, bahkan dampaknya dalam reproduksi siswa nantinya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat semakin memahami pentingnya menjaga pola makan sehat, rutin mengonsumsi tablet darah, serta bersama-sama mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas anemia dan penuh semangat belajar.