MAN Kota Batu Hadiri Rakor Zona Integritas Kemenag Kota Batu
MAN Kota Batu kembali menunjukkan
komitmennya dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) dengan menghadiri Rapat
Koordinasi Tim ZI yang digelar pada Rabu, 25 November 2025 di Aula PLHUT
Kemenag Kota Batu. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi seluruh satker untuk
memperkuat strategi, menyempurnakan evidence, dan memastikan kesiapan menuju
penilaian ZI 2025. Selain itu kegiatan ini merupakan program kemenag yang
diberi nama Program Persua-ZI (Pertemuan Satker Untuk Akselerasi Zona Integritas)
Dalam sambutannya, Kakemenag Kota
Batu Zainal Arifin menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam merilis berita untuk dipublikasikan. Sehingga informasi yang diterima masyarakat valid dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Zainal mengingatkan perlunya koordinasi dalam segala informasi untuk menjaga integritas dan keselarasan berita antara kemenag dan satker.
Zainal Arifin juga menyoroti bahwa
pelayanan publik tetap menjadi jantung Zona Integritas—pelayanan harus semakin sigap,
cepat, dan tanggap, serta ditopang oleh inovasi yang relevan. Sebagai pilot
project ZI, MAN Kota Batu mendapat dorongan khusus untuk menyelesaikan proses
submit sebelum 31 Desember 2025. “Semangat ZI harus terus dijaga,” pesan
Zainal Arifin selaku Kakemenag Kota Batu.
Suasana rakor semakin hangat
dengan pemaparan Diki yang menekankan bahwa pelayanan publik adalah “wajah
utama” ZI. Apa yang ditampilkan ke masyarakat akan menjadi titik perhatian
utama asesor saat penilaian. Karena itu, seluruh bukti layanan harus disiapkan
secara matang dan menyeluruh. Selain itu menurut Diki pada area manajemen
perubahan harus kuat, karena disini merupakan pondasi sebuah rumah. Jika
pondasi lemah maka akan roboh keseluruhan. Tak kalah penting pada area 4
penguatan akuntabilitas juga tak boleh bocor. Ibarat rumah area 4 adalah atap, jika bocor maka akan gagal rumah tersebut. Walau pun nilai sudah mencapai
sempurna.
Sementara itu, Aida selaku
Koordinator Pelayanan Publik memaparkan lima aspek penting yang wajib dipenuhi
madrasah, mulai dari standar pelayanan, budaya melayani, sistem pengaduan,
survei kepuasan, hingga pemanfaatan IT. Tak hanya itu, para koordinator dari
Area 1 sampai Area 6 juga turut memberikan gambaran lengkap bagaimana menyusun
evidence yang baik, rapi, dan mudah diverifikasi asesor.
Kasubbag TU Kemenag Kota Batu, Rohmatullah, memberikan pesan motivatif. Rohmatullah mengajak seluruh satker untuk mengubah mindset dan menghadirkan pelayanan terbaik sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada masyarakat. Rakor ini menjadi langkah penting bagi MAN Kota batu untuk terus memperkuat budaya kerja berintegritas, meningkatkan kualitas layanan dan mematangkan persiapan menuju penilaian Zona Integritas.