Matsama 2025, Tekankan anti-bullying dan madrasah yang ramah

Kota Batu – MAN Kota Batu sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung mulai 11 Juli 2025 diawali dengan kegiatan pra-matsama dan dilanjutkan kegiatan matsama pada 14-16 Juli 2025. Matsama tahun ini mengusung tema menciptakan karakter berakhlak mulia di era digital dengan jargonnya “QUANTA”, (Quality, Understanding, Akhlaq, Nobility, Through Technology, Advancement) 

Kepala Kementerian Agama Kota Batu, Moh. Zainal Arifin saat melakukan monitoring Matsama pada Selasa (16/7/2025)  menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Matsama tahun ini. Ia juga menyoroti meningkatnya jumlah pendaftar sebagai indikator positif terhadap kepercayaan masyarakat kepada madrasah.

“Alhamdulillah, Matsama di MAN Kota Batu berjalan dengan baik. Penerimaan siswa baru juga meningkat signifikan, tahun ini mencapai 14 rombel dengan rata-rata 36 siswa, total 510 siswa. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap madrasah semakin tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan Matsama tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan fisik madrasah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan madrasah.

“Yang paling utama adalah penanaman budaya anti-bullying, anti-kekerasan, dan menciptakan madrasah sebagai tempat yang aman, nyaman, serta ramah anak. Semua ini penting untuk menciptakan iklim pendidikan yang mendukung pertumbuhan mental dan spiritual siswa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Batu, Farhadi menjelaskan bahwa matsama tahun ini difokuskan pada pengenalan nilai, budaya, dan kegiatan pembiasaan harian di madrasah. Hal ini menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa sejak dini.

“Matsama dimulai sejak 14 Juli dengan agenda pengenalan madrasah, pengenalan visi-misi madrasah, tata tertib, serta kebijakan pendidikan. Kami menekankan kegiatan pembiasaan positif, seperti berdoa dan mengaji di pagi hari, shalat dhuha berjamaah, shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah, dan kebiasaan 5S: Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun,” tandasnya.

Ia menambahkan bahwa budaya literasi Al-Qur’an dan pembiasaan shalat berjamaah juga menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter siswa di madrasah ini.

“Kami membiasakan siswa terlibat dalam kegiatan Khotmil Qur’an secara berkala. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga membentuk kepribadian yang religius dan disiplin,” lanjutnya.

Lebih jauh, Kepala Madrasah menegaskan bahwa Matsama menjadi awal yang strategis untuk membangun lingkungan madrasah yang positif, menyenangkan, dan mendorong siswa meraih prestasi.

“Harapan kami, madrasah ini terus menjadi milik masyarakat dan hadir untuk memenuhi hak anak-anak dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas, baik di bidang umum maupun agama. Lebih dari itu, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga sholeh dan sholehah,” tutupnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini juga melibatkan banyak pihak sebagai bagian dari penguatan karakter siswa baru, dengan mendatangkan para pakar di bidangnya masing-masing sebagai narasumber. Hari Pertama, narasumber materi akhlak yaitu Imamuddin Muchtar, dosen UIN Malang. Muchtar menyampaikan materi yang sangat inspiratif yang menekankan bahwa hal mendasar yang harus menjadi pondasi kesuksesan seorang muslim baik itu di dunia ataupun akhirat adalah akhlak yang baik.

Hari Kedua, semakin banyak materi yang diperoleh peserta matsama. Salah satunya adalah materi menjadi generasi muslim milenial yang inovatif dan kreatif. Pemateri menekankan bahwa ketekunan dan disiplin adalah kunci untuk bisa menjadi sukses. Selain itu, manajemen waktu dan berani memanfaatkan peluang juga tidak boleh disepelakan.

Sebagai penutup matsama, pada hari ketiga semua peserta matsama saling beradu kreativitas di atas panggung pada kegiatan inaugurasi. Semua peserta menampilkan berbagai pertunjukkan mulai dari drama musical, menyanyi solo hingga tampilan atraktif lainnya. Selanjutnya, kegiatan matsama ditutup dengan apel penutupan sekaligus pemberian penghargaan kepada pemenang lomba selama kegiatan matsama berlangsung.

Semoga kegiatan matsama bisa menjadi awal yang baik bagi siswa baru dan bisa menjadi bagian dari MAN Kota Batu untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita mereka kedepannya.