Sadar Pajak Sejak Dini MAN Kota Batu Jadi Tuan Rumah Pajak Bertutur 2025

Home | Daftar Berita

Sadar Pajak Sejak Dini MAN Kota Batu Jadi Tuan Rumah Pajak Bertutur 2025


Sadar Pajak Sejak Dini MAN Kota Batu Jadi Tuan Rumah Pajak Bertutur 2025

27 August 2025 | Humas

Batu, 27/8/25 – MAN Kota Batu dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Pajak Bertutur 2025 yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Batu. Kegiatan ini diikuti sekitar 70 siswa kelas XI di aula madrasah, serta terhubung dengan 27.675 ribu pelajar se-Indonesia melalui Zoom bersama Direktorat Jenderal Pajak Nasional. Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak kegiatan pajak bertutur. Sebelumnya terdapat berbagai lomba tutur pajak antar siswa SMP SMA sederajat se-Nasional. Dalam Sambutannya Rosmauli selaku Direktur Penyuluhan, Humas DJP menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai langkah awal sadar pajak sejak dini. Hal ini menurutnya merupakan langkah strategis yang perlu diadakan secara berkesinambungan.

Bimo Wijayanto selaku direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam sambutannya menyapa seluruh peserta pajak bertutur dengan rasa bangga. Wajib pajak bukan hanya kewajiban wajib pajak, tetapi bentuk kecintaan kita terhadap negara Indonesia. “Hari ini kita berjuang tidak dengan senjata, tetapi perjuangan kita dengan ilmu pengetahuan, keterampilan kita dan semangat gotong royong. Penting pajak bagi kita karena 80% dana pembanguna berasal dari pajak” ungkap Bimo.

Dalam kesempatan ini, Kepala MAN Kota Batu yang diwakili oleh Waka Kurikulum Yusna Afandi, berharap kegiatan Pajak Bertutur dapat membekali siswa dengan kesadaran pentingnya pajak serta membentuk karakter disiplin, taat aturan, dan berintegritas. Siswa tidak hanya mengenal pemahaman pajak melalui media sosial saja, tetapi mereka saat ini mendengar langsung penjelasan dari para pemateri dari KPP Pratama Batu, Yusna mengharapkan siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik  “ Ini merupakan kesempatan yang langka untuk kalian mengenal tentang pajak,” pungkas Yusna.

Rangkaian acara berlangsung interaktif disertai lomba menarik bak agustusan, pemaparan materi oleh Ummi Munfarikhah dan Purwantika Sari pun tak luput dengan kuis teka-teki silang hingga kuis Kahoot. Ummi menekankan peran pelajar dalam pembangunan Indonesia, dengan disiplin mengikuti upacara, mematuhi tata tertib, menjaga nama baik diri dan sekolah, giat belajar, serta berlomba-lomba meraih prestasi, merupakan tugas siwa Selain itu, siswa juga harus menghindari hak-hal yang tidak sepantasnya dilakukan “No vandalisme, stop hoax, jauhi narkoba, dan hindari kriminalitas.” jelas Ummi dan Sari

Selain menjelaskan tentang tugas pelajar, Ummi dan Sari menyampaikan informasi tentang APBN, ketidakseimbangan pendapatan dan belanja, serta detail pendapatan pemerintah dan penggunaanya dalam berbagai sektor. 

Kegiatan ini menjadi perpaduan yang pas antara edukasi, kebersamaan, dan nasionalisme. Bagi para siswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang tak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mengasah keterampilan dan semangat kebangsaan.

“Kegiatannya seru sekali, apalagi ada kuis Kahoot dan teka-teki silang yang membuat kami lebih semangat belajar. Jadi lebih paham kalau pajak itu ternyata dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.” ungkap Rois peserta pajak bertutur. Mereka menjadi lebih sadar tentang wajib pajak setelah mengikuti kegiatan pajak bertutur. “Saya jadi lebih sadar bahwa sebagai siswa pun kita punya peran dalam membangun Indonesia, mulai dari disiplin, giat belajar, sampai menjaga nama baik sekolah. Alhamdulillah dapat hadiah banyak,” ungkap Ahza salah satu peserta dari kelas XI-E.

Melalui kegiatan ini, siswa MAN Kota Batu mendapatkan wawasan baru mengenai peran pajak dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menyadari bahwa mereka pun memiliki peran nyata dalam menjaga masa depan Indonesia. Pajak Bertutur 2025 pun ditutup dengan penuh semangat dan kebanggaan, meninggalkan pesan bahwa kesadaran pajak dan kedisiplinan harus ditanamkan sejak dini. Seperti jargon acara ini: “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga.” Generasi muda harus memahami arti penting pajak sekaligus berperan aktif sebagai penerus bangsa untuk menghadapai Indonesia Emas 2045.