OSSMABA sambut rombongan Studi Banding OSIS MAN 1 Probolinggo

"Tentu ada sedikit perbedaan kultur dan lingkungan di antara kedua madrasah," ujar Farhadi. "Di sini, MAN Kota Batu dikenal sebagai madrasah di kota metropolis, sementara MAN 1 Probolinggo berada di kota santri. Semoga perbedaan ini justru memperkaya wawasan kita semua."
Wakil Kepala Kesiswaan MAN Kota Batu turut menyambut baik kunjungan ini. Ia menekankan pentingnya konsep take and gift atau saling memberi dan menerima dalam kegiatan studi banding.
Ide awal dari acara ini ternyata berawal dari inisiatif para ketua OSIS. Ketua OSIS MAN Kota Batu dan Ketua OSIS MAN 1 Probolinggo menceritakan bahwa komunikasi pertama mereka terjalin melalui pesan langsung (DM) di Instagram pada bulan Juli lalu, yang kemudian berlanjut menjadi agenda studi banding ini.
"Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan penerimaan yang hangat dari MAN Kota Batu," ungkap perwakilan dari MAN 1 Probolinggo. "Kami berharap bisa meniru hal-hal baik dari sini dan mengimplementasikannya di MAN 1 Probolinggo."
Puncak acara studi banding ini adalah penyampaian materi keorganisasian dari OSSMABA (OSIS MAN Kota Batu). Ketua OSIS, Farhan Maulana BachtiarBatu, dan Wakil Ketua, Didan Al Farisi, secara langsung memaparkan struktur organisasi, program kerja unggulan, serta tantangan dan solusi yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas-tugas OSIS.
Sesi diskusi interaktif menjadi momen berharga bagi kedua belah pihak untuk bertukar pikiran secara mendalam. Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai kenang-kenangan. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan, menciptakan generasi siswa yang lebih inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
MAN Kota Batu mengucapkan terima kasih atas kunjungan MAN 1 Probolinggo dan berharap tali silaturahmi ini akan terus terjalin dengan baik.