SEMARAKKAN EXPO OPSI 2025, MAN KOTA BATU LOLOS GRAND FINAL RISET NASIONAL BIDANG IPA

Home | Daftar Berita

SEMARAKKAN EXPO OPSI 2025, MAN KOTA BATU LOLOS GRAND FINAL RISET NASIONAL BIDANG IPA


SEMARAKKAN EXPO OPSI 2025, MAN KOTA BATU LOLOS GRAND FINAL RISET NASIONAL BIDANG IPA

13 November 2025 | Siswa

Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi saksi bertemunya para jawara riset nasional jenjang SMP/MTs sederajat dan SMA/MA/SMK sederajat dari berbagai daerah dalam ajang final Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) 2025. Ajang bergengsi itu digelar mulai 10–16 November 2025 dengan rangkaian kegiatan presentasi dan pameran atau expo hasil penelitian para siswa.

Selaku tuan rumah, Ubaya mendukung penuh kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menyuburkan dan melestarikan atmosfer penelitian di kalangan pelajar. Dari kegiatan tersebut, diharapkan akan muncul atau lahir bibit-bibit muda yang berbakat dan berprestasi dari berbagai bidang keilmuan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Pembukaan Expo atau Pameran dalam rangka Final OPSI 2025 dilaksanakan di Ubaya Sports Center, Kampus Ubaya Tenggilis pada hari Selasa (11/11/25) yang dihadiri oleh ratusan finalis dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. “Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama atau kolaborasi antara pihak Ubaya dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.” Ujar salah satu panitia.

Para peserta berkompetisi dalam tiga bidang keilmuan: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kompetisi tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk mengasah kreativitas dan kompetensi riset siswa, tetapi juga sebagai tonggak untuk menyiapkan para ilmuwan muda Indonesia yang andal dan siap bersaing di kancah global pada masa mendatang.

 

Tim Riset MAN Kota Batu Melenggang Ke Final OPSI

Tim Riset MAN Kota Batu turut menyemarakkan Expo OPSI 2025 setelah berhasil melenggang ke babak final ajang tersebut. Hasil itu diperoleh melalui berbagai tahapan yang begitu ketat. “Kami bangga dan bersyukur bisa lolos dan sampai di babak ini setelah melalui berbagai tahapan yang ketat. Tentunya hal ini tidak mudah sebab anak-anak harus bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai provinsi dengan kreativitas karya yang unik dan bagus juga. Dan di babak ini, mereka masih harus berjuang lagi untuk memperebutkan juara.” Papar Fikri, salah satu pembina tim riset.

Dengan judul penelitan “Analisis Model Pertumbuhan Protista Berdasarkan Kedekatan Sumber Makanan: Visualisasi Jaringan Pergerakan Physarum Polychepalum dan Interpretasi Polinonial dalam Menentukan Jalur Tercepat”, Tazkia Rahmania Pasha (XI-A) dan Azizah Nur Halimah Assa’diyah Wahyudi (XI-A) masih harus berjuang satu tahap lagi untuk bersaing memperebutkan gelar juara di antara ratusan peserta yang lolos.

“Kami masih harus berjuang dan merebut hati para juri dalam memaparkan hasil penelitian yang telah kami lakukan. Kebetulan kami mengambil jenis penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam (IPA). Sore ini (12/11/25), bakda asar, kami akan mempresentasikannya di hadapan dewan juri yang terdiri dari para akademisi dan peneliti. Mudah-mudahan kami dapat melakukannya dengan baik. Kami mohon doa restunya,” ujar Tazkia.


Selain melaksanakan presentasi, Tazkia dan Halimah juga harus menyambut para pengunjung yang datang silih berganti ke booth atau stan yang berisi hasil risetnya. Mereka harus piawai dalam menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh para pengunjung. “Kami sangat antusias dalam melayani dan menyambut setiap pengunjung yang datang ke booth kami. Kami berusaha semaksimal mungkin dalam menjawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan dengan penuh senyuman.” Papar Halimah.

“Kami berharap penelitian yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi banyak orang terutama teman-teman di MAN Kota Batu. Semoga kami mendapatkan hasil yang terbaik dari apa yang telah kami upayakan ini, terlebih jika mendapatkan juara atau medali emas saat malam puncak penganugerahan nanti.” Pungkasnya. (MIB)