LAYANAN DIGITAL

MENU


Belum ada layanan tersedia.

Pertama Kali Ikut FLS3N, MAN Kota Batu Raih Prestasi Gemilang

Home | Daftar Berita

Pertama Kali Ikut FLS3N, MAN Kota Batu Raih Prestasi Gemilang


Pertama Kali Ikut FLS3N, MAN Kota Batu Raih Prestasi Gemilang

29 June 2025 | Kesiswaan

Kota Batu – Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh MAN Kota Batu dalam debutnya di ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kota tahun ini. Meski baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi tersebut, MAN Kota Batu langsung mencuri perhatian dengan memborong sejumlah juara di berbagai bidang lomba.

Empat perwakilan siswa dari MAN Kota Batu sukses mengukir prestasi, di antaranya:

Juara 1 Desain Poster Digital atas nama Thariq Jihady Ramadhan Kelas XI-I

Juara 1 Cipta Puisi atas nama Aisyah Gendis Syakira Kelas X-C

Juara 2 Fotografi atas nama Barqy Munawwir kelas XI-D

Juara 3 Nyanyi Solo Putra atas nama Ardiraka Tadinya Alfairuz kelas X-C

Kepala MAN Kota Batu, Farhadi mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti bahwa siswa-siswi MAN Kota Batu memiliki potensi besar di bidang seni dan kreativitas. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berkembang dan berkarya,” ujarnya.

Tak hanya mengharumkan nama madrasah, keberhasilan ini juga membuka jalan bagi para pemenang untuk melangkah ke tingkat provinsi. Para siswa pun mendapatkan apresiasi penuh dari pihak sekolah serta dukungan untuk terus mengasah kemampuan mereka.

Peserta yang meraih Juara 1 di bidang desain poster digital, Thariq Jihady R mengaku senang meraih medali emas. Dengan mengangkat judul Judol Merengut Hidupmu ini akan menarik para pembaca. “Alhamdulillah saya bangga dan cukup yakin untuk maju ke Provinsi," ujarnya dengan penuh semangat. Tak ragu-ragu Thariq juga membagikan cara membuat poster yang baik. "Sering liat referensi berbagai poster di internet, membuat konsep sesuai dengan tema, komposisi poster yang baik: warna yang sesuai dengan color theory agar enak dilihat, dan pastikan untuk dapat membuat poster yang mudah dipahami" Ungkapnya. 

Ghendis juga mengungkapkan "sejujurnya sedikit gak percaya soalnya saya rasa lebih banyak yang bagus dari karya saya. Tapi ya Alhamdulillah bangga, senang dan banyak banyak berterima kasih bagi siapa saja (guru, orang tua, maupun teman) yang mendorong saya untuk tetap optimis dan semangat". Dengan mengusung tema "Ekspresi Seni Inspirasi Negeri" Ghendis berhasil meraih juara 1 cipta puisi. Perjuangan dia memahami berbagai karya seni dari bentuk lukisan, buku sampai lagu-lagu lawas karya Iwan Fals membuahkan hasil gemilang. Puisi ini bercerita tentang seorang yang terkucil atau bahkan tak dianggap "ada" di masyarakat namanya bisa saja terjunjung tinggi sebab menyuarakan seninya untuk negeri. "Jangan dilihat tampangnya, namun ekspresi seninya yang mampu berkontribusi untuk bangsa dan negara agar seni tetap lestari dan abadi, " pesannya. 

Dengan mengangkat tema kspresi "Seni, Inspirasi Negeri", Barqy pertama debut langsung raih juara 2. Hal ini penuh perjuangan ke Malang untuk menemui pengrajin di sanggar Asmorobangun bersama Hafedo selaku pembimbingnya. "Jangan ragu buat ngefoto. Tiap ada momen yang bagus, jepret-kan saja. Bagus jelek mah urusan belakangan. Jangan asal jepret, tapi pahami dulu apa yang mau disampaikan lewat fotonya. Jangan lupa perhatikan juga cahaya, komposisi, dan momen yang pas. Dan yang paling penting, jangan takut buat eksplor dan belajarlah dari pengalaman, " ujar Barqy memberikan tip fotografi yang bagus. 

Tak kalah dari yang lain, Ardiraka juga selalu berlatih menyanyi setiap hari untuk meraih juara ini. Dia menyanyikan lagu Manusia Kuat dari lagu Tulus. Persiapan lomba yang dilakukan mulai dari pemilihan lagu yang cocok dengan suaranya, berlatih teknik menyanyi, dan juga berlatih cara penghayatan lagu. Setiap latihan Ardiraka juga sering meminta masukan kepada guru dan teman untuk memperbaiki penampilannya. "Alhamdulilah perasaan saya sangat senang dan sangat bersyukur bisa meraih juara 3, ini pengalaman berharga bagi saya agar bisa terus berkembang kedepannya, " ungkapnya dengan senang. 

Ajang FLS3N memang menjadi wadah penting bagi pelajar untuk menyalurkan bakat dan kreativitas di berbagai bidang seni. Keikutsertaan perdana MAN Kota Batu yang langsung membuahkan hasil membuktikan bahwa semangat berkompetisi dan berkarya di kalangan siswa madrasah patut diperhitungkan.

Dengan semangat dan kerja keras, MAN Kota Batu siap melangkah lebih jauh dan mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi. Sukses selalu untuk generasi muda madrasah yang terus berkarya!