MAN Kota Batu Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di Greenovation for Sustainable 2025

Kota Batu, 8/7/2025. Dalam rangka
memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Batu menggelar Lomba Greenovation for Sustainable, sebuah ajang kreatif
untuk menjaring inovasi para siswa SMP dan SMA se-Kota Batu dalam mendukung
kelestarian lingkungan. Tahun ini, suasana semakin semarak karena di hari yang berbeda
juga diadakan Anugerah Lingkungan Hidup yang dihadiri langsung oleh Wali Kota
Batu Nurochman, S.H., M.H. kepada para peserta yang memperoleh Juara. Kegiatan ini diisi dengan ada acara talkshow
mengenai penangan sampah, laporan pengelolaan sampah, stand-up comedy, kemudian
penyerahan penghargaan, dan penutupan.
Dalam kompetisi tersebut, MAN
Kota Batu berhasil menunjukkan taringnya dengan meraih Juara 1 kategori Video
One Minute for Earth yang diraih oleh Barqy Munawwir (XI-D), serta Juara 2
kategori Prototipe yang dimenangkan oleh tim inovator muda yang terdiri dari Ahmas
Syahid Firdaus (X-B), Azizah Nur Halimah (X-A), dan Zahwa Anasya Maulida (X-B).
Video karya Barqy Munawwir bertema
pengolahan sampah yang berdurasi satu menit sukses memukau para juri dan
penonton. Video tersebut menyuarakan pesan kuat tentang pentingnya aksi nyata
menjaga bumi, mulai dari kebiasaan kecil memilah sampah organik dengan
anorganik, dan memberikan manfaat dari masing masing sampah tersebut. Salah
satu contohnya yakni: Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos
yang bermanfaat bagi sekitar seperti menyuburkan tanah, kemudian sampah
anorganik bisa disimpan dan dapat ditukar menjadi uang.
Barqy melakukan persiapan dengan
singkat, untuk membuatkan ide/alur materi berdiskusi dengan pembina. Dari ide
tersebut dikembangkan dan visualisasikan menjadi video animasi edukatif dengan
sangat jelas agar penonton dapat tertarik dan termotivasi. Kurang lebih proses
produksi memakan waktu 3 hari dari proses syuting hingga proses editing. Barqy awalnya
ragu jika videonya sesuai juknis atau tidak, tetapi tetap percaya diri dengan
hasil karyanya. “Dan ternyata wahh dapet juara satu juga, saya sangat bersyukur
walau tidak mendapat juara favorit juga,” ucap Barqy dengan senang. Selain itu
Barqy membagikan tips membuat video yang baik, “Terus mencoba dan buat dengan
caramu sendiri, jangan ikuti cara orang lain karena disitulah bentuk keaslian
karyamu. Jangan takut berbeda guys. Trobos terus”.
Sementara itu, tim prototipe MAN
Kota Batu menghadirkan inovasi dengan alat yang disebut "SORTIBOT" -
Robot Pemilah Sampah Interaktif Berbasis IoT, untuk Edukasi Anak Usia Dini. Dengan
persiapan ynag singkat tim Ahmaz, Azizah dan Zahwa berhasil bersaing Bersama kurang
lebih 10 peserta se-Kota Batu. Persiapan
tim pertama membuat deskripi alat yang berisi latar belakang, tujuan, cara
kerja, kelebihan, dan juga dampak dari alat yang dibuat. Dan juga mempersiapkan
prototipe yang akan diserahkan kemudian dipamerkan saat penyerahan penghargaan.
Mereka melakukan persiapan tersebut dibimbing oleh bu Dwi selaku pembina
penulisan dan Pak Eko yakni pembina eskul Robotik dalam pembuatan prototipe. “Kami
pastinya senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam lomba ini dan
Alhamdulillah mendapatkan juara 2, berhasil membawa nama MAN Kota Batu pada
lomba yang dilaksanakan DLH kali ini,” ungkap Ahmaz dengan senang.
Kepala MAN Kota Batu, Farhadi,
mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas prestasi yang diraih oleh para
siswa. “Alhamdulillah, anak-anak kami tidak hanya berprestasi secara akademik,
tetapi juga mampu menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata untuk lingkungan.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus
berinovasi dan peduli terhadap kelestarian bumi,” tuturnya.
Penyerahan penghargaan dilakukan
pada acara Anugerah Lingkungan Hidup yang berlangsung meriah di TPA
Tlekung Junrejo Kota Batu, disaksikan langsung oleh Wali Kota Batu. Suasana
semakin hangat dan penuh kebanggaan saat para pemenang naik ke panggung untuk
menerima trofi, hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.
Keberhasilan MAN Kota Batu dalam
ajang ini sekaligus membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran penting
dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semangat inovasi dan kepedulian yang
ditunjukkan para siswa diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perubahan
besar demi bumi yang lebih lestari.